📋 20.000 Pedagang Warteg Siap Bantu Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Sebanyak 20.000 pedagang warteg berharap dapat terlibat dalam program makan siang gratis yang diusulkan oleh Prabowo-Gibran
Sebanyak 20.000 pedagang warteg, anggota Asosiasi Pedagang Warteg Indonesia (Hipwin), berharap dapat terlibat dalam program makan siang gratis yang diusulkan oleh pasangan Prabowo-Gibran.
Menurut Rojikin, anggota Hipwin di Jakarta, Jawa, dan wilayah lain di Indonesia mendukung program makan siang gratis ini.
Rojikin mengatakan bahwa anggota Hipwin memiliki pengalaman dalam pengadaan kotak nasi. Selama pandemi Covid-19, misalnya, sebanyak 2.000 pedagang warteg bekerja untuk mengadaan 100 kotak makanan nasi per hari.
Rojikin percaya bahwa dengan melibatkan pedagang warteg, pemerintah akan membantu dan mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Ia juga berharap Prabowo-Gibran akan memperhatikan pedagang warteg dengan baik.
"Kami menaruh harapan pada Prabowo-Gibran," kata Rojikin.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, mengatakan pada hari Selasa bahwa program makan siang gratis yang dipromosikan oleh Prabowo-Gibran harus melibatkan pelaku UMKM karena hal ini akan meningkatkan omzet mereka.
"Omzet UMKM akan menurun jika mereka tidak terlibat [dalam program ini]," katanya. Namun, Teten mengakui bahwa belum ada pembahasan rinci mengenai program makan siang gratis tersebut di tingkat kementerian.
Pemerintah memastikan bahwa program makan siang gratis akan dimulai pada tahun 2025. Hal ini diperkuat setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi membahas program ini dalam rapat kabinet pada hari Senin.
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, memastikan bahwa rapat kabinet ini juga membahas program makan siang gratis Prabowo-Gibran, dengan mengklaim bahwa Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk tahun 2025 harus mengakomodasi program-program masa depan presiden terpilih.
Sejalan dengan Bahlil, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto juga mengkonfirmasi bahwa rapat kabinet Presiden Jokowi memang membahas program-program prioritas presiden terpilih di masa depan. Ia bahkan mengatakan bahwa pemerintah sudah memiliki data mengenai jumlah ibu hamil, balita, dan anak sekolah untuk menghitung anggaran makan siang gratis.
Airlangga juga menyampaikan perkiraan anggaran program makan siang gratis per anak, yaitu sekitar Rp15.000.